Pembayaran dan sistem intensif adalah dua dari tiga bentuk kompensasi yang diberikan perusahaan kepada SDM-nya. Tujuannya adalah untuk memotivasi agar karyawan berjuang untuk mencapai produktivitas yang lebih tinggi. Kompensasi adalah sesuatu yang dinamis, yang dipengaruhi oleh faktor pasar tenaga kerja, kekuatan kolektif, peraturan pemerintah, dan filosofi top management.
Saat ini, selisih pembayaran dan insentif yang jauh antara kalangan top manager dengan pekerja biasa telah menimbulkan cukup banyak masalah, diantaranya yang besar adalah menimbulkan gap kepercayaan dan mengurangi komitmen pekerja.
Saat ini, selisih pembayaran dan insentif yang jauh antara kalangan top manager dengan pekerja biasa telah menimbulkan cukup banyak masalah, diantaranya yang besar adalah menimbulkan gap kepercayaan dan mengurangi komitmen pekerja.
Filosofi yang berubah memerlukan sistem pembayaran
Kenaikan pembayaran saat ini lebih sering disebabkan oleh senioritas, bukan lagi kinerja. Padahal top managers masih terus menekankan pentingnya kinerja terakhir para pekerjanya dan standar kinerja juga terus ditingkatkan dari tahun ke tahun, sehingga dapat dilihat adanya tiga perubahan utama dalam filosofi perusahaan terkait dengan pembayaran dan benefits :