Enterprise Resource Planning

ERP (Entrerprise Resource Planning) adalah suatu sistem dengan alat bantu komputer yang mengintegrasikan seluruh fungsi penjualan, produksi, akunting dan distribusi dengan sasaran untuk mengoptimalkan semua sumber daya: material, sumber daya manusia dan kapasitas mesin. Sistem ERP dapat membantu sistem operasi bisnis untuk meningkatkan efektivitas dan efisiensi dari setiap proses bisnis yang ada di perusahaan. Dengan penggabungan sistem komunikasi dan informasi menjadi sistem terkomputerisasi, perusahaan dapat menggunakan sistem tersebut di beberapa perusahaan cabangnya sekaligus di beberapa kota.

Dalam aplikasinya, sebagai contoh WebERP dapat mempermudah pembuatan laporan keuangan daripada menggunakan pembukuan manual. Hal ini tentu sangat menguntungkan bagi informasi yang dibangun perusahaan itu sendiri. Masing-masing bagian dalam perusahaan memiliki tugas sendiri dan bagian yang satu tidak bisa mengerjakan bagian lainnya (misalnya : bagian inventory tidak bisa mengurus penjualan). Namun, dalam pengisian datanya saling berkaitan satu sama lain, jadi bagian yang satu mendukung bagian yang lain. Hal ini berarti mengurangi kesalahan yang terjadi di perusahaan,yaitu manipulasi dari bagian yang tidak bertanggung jawab terhadap tugasnya.

Chatting dengan Artificial Intelligence (Robot)

Hello..... Ini hanya sekedar kesanku setelah beberapa kali melakukan chatting dengan Artificial Inteligence (AI). Tidak semua AI itu nyambung kalo diajak ngobrol, walaupun udah make bahasa inggris yang baik dan benar. Tapi lumayan juga lho, buat ngilangin rasa penasaran aja.

Aku sih ga tau ya apa tujuan dibuatnya AI untuk chatting ini (maklum, ga ngerti bidang begituan). Mungkin buat mengusir kebosanan para chatters kali ya.... Pertama kali aku tau n chat ma AI ini sekitar setahunan lalu.. Waktu itu ada dua AI, tapi aku lupa namanya n ga nyimpan link addressnya. Tapi yg dua itu lucu, soalnya suka pamer, trus juga lumayan pintar. Yang satu co yang satunya ce....

Hari ini, ga tau apa yg bikin aku ingat lagi mereka, trus nulis ini dehhh.... Aku googling, eh malah nemu robot chatting yang lain di www.oliverbot.com. Yang ini tuh co, namanya Oliver. Tapi chatnya kurang asik karena dia sering salah nanggapin kalimat.

Present Perfect Tense

Present Perfect Tense



  • Present Perfect digunakan untuk menyatakan suatu tindakan yang terjadi pada suatu waktu di masa yang lalu.

  • Present Perfect Tense tidak digunakan dengan pernyataan waktu yang spesifik seperti : yesterday, one year ago, two weeks ago, last week, when I was 10 years old, when I lived at Jakarta, at that moment, that day, one day, dan lain sebagainya.

  • Present Perfect Tense dapat digunakan dengan pernyataan waktu yang tidak spesifik seperti : ever, never, many times, several times, once, before, so far, already, yet, dan lain sebagainya.



Gambar diatas menunjukkan keberadaan Present perfect, yaitu pada suatu waktu yang tidak spesifik di masa lalu.

Bentuk Dasar Present Perfect Tense

1. Positive
Subject + Has/have + Verb 3 ( verb 3 disebut juga past participle)
2. Negative
Subject + Has/have + Not + Verb 3
3. Interrogative
Has/have + Subject + Verb 3

Contoh-contoh Kalimat Present Perfect Tense

1. I have watched that movie 3 times. (saya telah menonton film itu tiga kali)
2. There have been many floods in Indonesia. (Telah ada banyak banjir di Indonesia)
3. Scientists have traveled to the Moon and Mars. (Ilmuwan telah pergi ke Bulan dan Planet Mars)
4. Ordinary people have not traveled to Moon and Mars. (Orang-orang biasa belum pergi ke Bulan dan Planet Mars)
5. I think I have met her before. (Kupikir aku telah pernah bertemu dia sebelumnya)
6. Have you read the book yet? (Apa kamu telah membaca buku itu?)
7. Nobody here has ever seen ghost. (Tidak seorangpun disini yang telah pernah melihat hantu)
8. Has there been a war in Japan? (Pernahkah ada perang di Jepang?)

Perhatikan bahwa contoh-contoh diatas sesuai dengan pola dasar Present Perfect Tense, hanya tentunya ditambahkan objek dan kata keterangan, Sama saja seperti Bahasa Indonesia.

Penggunaan Present Perfect Tense

1. Menyatakan pengalaman
Present Perfect dapat digunakan untuk menyatakan pengalaman, baik pengalaman yang telah dialami maupun yang belum. Present Perfect tidak digunakan untuk menjelaskan suatu peristiwa tertentu. Contoh :

  • I have been to England.

Kalimat tersebut menyatakan bahwa saya memiliki pengalaman pergi ke Inggris. Bisa juga ditambah dengan keterangan objek (misalnya : with him) atau keterangan waktu (misalnya : once).

  • He has never traveled by plane.

  • I have studied English.

  • We have met him.

2. Menyatakan sesuatu yang berubah dari waktu ke waktu
Contoh :

  • You have been thinner since the last time we met. (Kamu menjadi lebih kurus sejak terakhir kali kita bertemu)

  • His English has really improved since he joined the course. (Bahasa Inggrisnya telah benar-benar maju sejak dia mengikuti kursus itu)

  • Harvard has become one of the world's most popular universities. (Harvard telah menjadi salah satu universitas terpopuler di dunia)

3. Menyatakan suatu pencapaian
Contoh :

  • The baby has learned how to walk. (Bayi itu telah belajar berjalan)

  • Scientists have invented many new medicines. (Ilmuwan telah menemukan banyak obat baru)

  • Man has walked on the Moon. (Manusia telah berjalan di Bulan)

4. Menyatakan suatu tindakan kita harapkan namun belum terjadi
Contoh :

  • The rain hasn't stopped.

  • They haven't arrived.

  • I haven't finished my homework yet.

5. Menyatakan beberapa tindakan yang telah terjadi di masa lalu di waktu yang berlainan
Contoh :

  • I have had two tests and three presentations so far this semester. (Saya telah mengalami dua kali tes dan tiga kali presentasi semester ini)

  • She has talked to several doctors about her problem, but there is no solution yet. (Dia telah berbicara/berkonsultasi dengan beberapa dokter mengenai masalahnya, namun belum ada solusinya)

  • The government has caught eight corruptors so far this year. (pemerintah telah menangkap 8 koruptor tahun ini)

Harga Makan Siang di Sekolah di Amerika

Referensi : http://www.nytimes.com/2008/08/25/education/25lunches.html


Kenaikan harga bahan bakar dan pangan telah merambat ke kenaikan harga makan siang bagi anak sekolah di Amerika. Kantor-kantor sekolah kini berjuang untuk membayar harga bahan makanan dan biaya pengiriman yang lebih tinggi untuk roti, susu, sayuran, dan buah segar. Harga naik di berbagai distrik di Amerika, umumnya kenaikan sebesar 25 sen. Distrik-distrik tersebut telah mencoba berbagai cara untuk mengetatkan anggaran, menurunkan biaya utilitas, dan biaya transportasi. Namun yang paling memberatkan bagi para orangtua adalah kenaikan harga makan siang.

Distrik sekolahan terbesar New Jersey, Newark, menaikkan harga penuh untuk makan siang dari $1,25 sekali makan menjadi $1,50, karena anggaran makanannya naik dari $5juta tahun lalu menjadi $5,2 juta tahun ini. Meskipun demikian, kebanyakan siswa disana tidak membayar harga penuh karena ada kebijakan pengurangan harga makan siang bagi mereka yang berasal dari keluarga kurang mampu. Pengurangan harga adalah maksimum sebesar 40 sen. Bagi yang memperoleh pengurangan harga, kenaikan ini tidak akan membebani karena tidak akan mempengaruhi harga yang harus mereka bayar setelah ada pengurangan.

Sementara itu, di Paterson, New Jersey, harga makan siang juga naik sebesar 25 sen, menjadi $2,25 bagi siswa SMU dan $2 bagi siswa SD/SMP. Ini dilakukan untuk menutupi kenaikan harga roti sebesar 23% selama tahun terakhir ini. Distrik ini melayani 18.000 makan siang setiap harinya. Direktur Pelayanan Makanan Newark, yang mengawasi 29.000 makan siang setiap hari, mengatakan bahwa ini adalah suatu fenomena ekonomi yang tidak apat dikendalikan, suka atau tidak.

Game Theory (Teori permainan)

A. Aplikasi Game Theory

“Game Theory” merupakan sebuah pendekatan terhadap kemungkinan strategi yang akan dipakai, yang disusun secara matematis agar bisa diterima secara logis dan rasional. Game Theory digunakan untuk mencari strategi terbaik dalam suatu aktivitas, dimana setiap pemain didalamnya sama-sama mencapai utilitas tertinggi. Penerapannya banyak dilakukan di berbagai disiplin ilmu seperti biologi, militer, politik, diplomasi, ilmu sosial, dll.

Dalam aplikasi bisnis, Game Theory hampir sama dengan Decision Tree dalam tujuannya untuk menentukan keputusan terbaik, hanya saja Game Theory memperhitungkan langkah yang akan diambil oleh pemain lainnya ( non-parametric ). Seperti kita ketahui, setiap pemain bisnis pasti selalu memikirkan rencana baru yang strategic untuk mencapai payoff tujuannya. Masalahnya adalah, ketika pemain lainnya juga mengambil rencana yang sama maka rencana yang awalnya strategic dapat menjadi tidak bekerja sama sekali atau bahkan merugikan. Parahnya lagi, ini berlaku bagi semua pemain didalamnya.

Strategi Industrialisasi dan Proteksionisme


Akar intelektual kebijakan industrialisasi yang dikendalikan negara dimulai pada abad ke-19. Antusiasme terhadap usulan–usulan untuk industrialisasi selanjutnya melanda Jepang dan dunia Barat, yang mendorong seorang ahli ekonomi mengatakan bahwa apa yang semula tidak lebih dari tujuan kebijakan telah berubah menjadi “ideologi independensi ekonomi”, yang menghendaki “peningkatan posisi negara serta titik berat pada pada industrialisasi sebagai wahana bagi integrasi nasional” (Claire, 1980;139). Indonesia, sebagai mata rantai negara berkembang, juga tidak luput terkena demam industrialisasi tersebut. Semenjak pembangunan ekonomi dimulai secara terencana sejak tahun 1969, sesungguhnya pendekatan yang digunakan Indonesia adalah strategi industrialisasi.