Harga Makan Siang di Sekolah di Amerika

Referensi : http://www.nytimes.com/2008/08/25/education/25lunches.html


Kenaikan harga bahan bakar dan pangan telah merambat ke kenaikan harga makan siang bagi anak sekolah di Amerika. Kantor-kantor sekolah kini berjuang untuk membayar harga bahan makanan dan biaya pengiriman yang lebih tinggi untuk roti, susu, sayuran, dan buah segar. Harga naik di berbagai distrik di Amerika, umumnya kenaikan sebesar 25 sen. Distrik-distrik tersebut telah mencoba berbagai cara untuk mengetatkan anggaran, menurunkan biaya utilitas, dan biaya transportasi. Namun yang paling memberatkan bagi para orangtua adalah kenaikan harga makan siang.

Distrik sekolahan terbesar New Jersey, Newark, menaikkan harga penuh untuk makan siang dari $1,25 sekali makan menjadi $1,50, karena anggaran makanannya naik dari $5juta tahun lalu menjadi $5,2 juta tahun ini. Meskipun demikian, kebanyakan siswa disana tidak membayar harga penuh karena ada kebijakan pengurangan harga makan siang bagi mereka yang berasal dari keluarga kurang mampu. Pengurangan harga adalah maksimum sebesar 40 sen. Bagi yang memperoleh pengurangan harga, kenaikan ini tidak akan membebani karena tidak akan mempengaruhi harga yang harus mereka bayar setelah ada pengurangan.

Sementara itu, di Paterson, New Jersey, harga makan siang juga naik sebesar 25 sen, menjadi $2,25 bagi siswa SMU dan $2 bagi siswa SD/SMP. Ini dilakukan untuk menutupi kenaikan harga roti sebesar 23% selama tahun terakhir ini. Distrik ini melayani 18.000 makan siang setiap harinya. Direktur Pelayanan Makanan Newark, yang mengawasi 29.000 makan siang setiap hari, mengatakan bahwa ini adalah suatu fenomena ekonomi yang tidak apat dikendalikan, suka atau tidak.



Sementara itu, sekolahan di distrik-distrik besar perkotaan memilih cara lain untuk mengatasi kenaikan harga ini. Misalnya dengan mengurangi biaya manajemen makanan dan mencari piring dan gelas plastik yang lebih murah.

Sekolah-sekolah di New York City, yang melayani 626,670 makan siang setiap hari, akan mempertahankan harga makan siang tetap pada level $1,5. Tapi mereka akan menghemat uang dengan berbagai cara, misalnya mengganti jenis roti dan buah yang digunakan. Dengan demikian , harga tidak perlu naik.

Untuk membantu mengatasi kenaikan harga makanan, Departemen Pertanian Amerika, yang mensubsidi makan siang sekolah, telah menambah jumlah penggantian rata-rata sebesar 10 sen menjadi $2,57 per makan siang per siswa yang berkualifikasi untuk makan siang gratis, dan sebesar $2,7 untuk mereka yang berkualifikasi untuk pengurangan harga makan siang.

Departemen tersebut juga banyak melakukan program baru untuk mengatasi kenaikan harga ini, selain mengembangkan strategi untuk mengendalikan biaya makanan dan mengetatkan anggaran. Departemen Pertanian kini juga akan menyediakan makanan gratis musim gugur ini bagi 101.000 sekolah distrik yang berpartisipasi dalam program makan siang. Selain itu, ia juga akan mengembangkan program lain yang menyediakan buah dan sayuran gratis sebagai snack, terutama bagi distrik-distrik yang berpenghasilan rendah. Ini akandisediakan untuk 50 negara bagian, dibandingkan degan hanya 14 negara bagian tahun lalu.

Namun banyak pejabat sekolah mengatakan bahwa uang makan siang yang disediakan dari pusat masih kurang mengikuti kenaikan harga makanan, terutama di distrik yang men-stok kantinnya dengan makanan-makanan yang lebih sehat seperti susu skim, buah segar, dan roti gandum 100%. Harga makanan akan meningkat dengan menambahkan makanan-makanan sehat seperti ini. Distrik Ballston Spa di selatan Albany dengan 4500 siswa, misalnya, menaikkan harga makan siang sebesar 35 sen menjadi $2 di sekolah mengenah dan tinggi (SMU dan SMP). harga ini mungkin akan dinaikkan lagi dua tahun kedepan.

Pada area-area yang lebih miskin, kenaikan harga ini memberi tekanan lebih besar. Meskipun demikian, para petinggi sekolah mengatakan bahwa para siswa sebenarnya  masih memperoleh good deal dalam harga makan siang ini. Jika mereka membeli makanan yang sama sehatnya diluar, mereka akan dikenai harga berkali-kali lipat lebih tinggi.

Artikel ini menunjukkan bagaimana pemerintah Amerika sangat memperhatikan kesejahteraan dan kesehatan warga negaranya. Anak sekolah diberikan makan siang yang sehat dengan harga yang jauh lebih murah dibandingkan jika dibeli diluar. Pemerintah juga melakukan berbagai program yang memudahkan bagi warganya yang kurang mampu, misalnya dengan pengurangan harga makan siang, dan bahkan makan siang gratis bagi yang memenuhi kualifikasi.