Ilusi Uang (Money Illusion)

Ilusi uang terjadi karena orang cenderung lebih memperhatikan nilai nominal daripada nilai riil. Ini mengakibatkan perekonomian menjadi tidak seimbang. Jika seorang pekerja menerima kenaikan upah sebesar 10%, namun tingkat inflasi tahun tersebut juga sebesar 10%, maka sebenarnya daya belinya tidak bertambah. Upahnya hanya naik secara nominal, namun tidak secara riil. Ini karena ia tidak mampu membeli barang lebih banyak dari yang mampu dibelinya dengan upah sebelum kenaikan 10% (karena harga barang rata-rata juga naik 10%). Namun pekerja tersebut akan senang karena ia mengira upahnya telah naik, padahal daya beli riilnya tetap sama.


Ilusi uang juga dapat menjelaskan mengapa upah sulit berubah (tidak fleksibel), terutama jika akan diturunkan. Pekerja, misalnya, yang tidak menyadari nilai riil tidak akan dapat meminta kenaikan upah yang proporsional ketika harga-harga naik (inflasi). Padahal, jika misalnya inflasi adalah sebesar 10% dan upahnya hanya naik 6%, maka daya belinya telah menurun 4%. Sebaliknya, ketika harga-harga turun (deflasi), para pekerja tidak akan terima jika upahnya diturunkan, padahal daya beli riil mereka sesungguhnya telah meningkat. Misalnya saja, harga rata-rata turun sebesar 10% (atau inflasi -10%), maka pada tingkat upah yang sama, daya beli riil pekerja telah meningkat sebesar 10%. Namun para pekerja tidak menyadarinya karena mereka terjebak dalam ilusi uang.


Beberapa ahli ekonomi memandang ilusi uang, yang mengakibatkan sulitnya menurunkan upah, sebagai penyebab banyaknya pengangguran pada masa deflasi. Jika pekerja menolak menerima upah yang lebih kecil ketika harga-harga turun, ini berarti upah riil mereka mengalami kenaikan. Sementara bagi perusahaan, harga, dan karenanya pendapatan, mengalami penurunan. Akibatnya, pada tingkat tertentu perusahaan tidak mampu lagi membayar upah pekerja yang besarnya tetap. Ini memaksa perusahaan memecat pekerja, sehingga timbul banyak pengangguran. Sebaliknya, jika tidak ada ilusi uang dan pekerja bersedia diturunkan upahnya, hal ini mungkin tidak akan terjadi.